Pertemuan 4 Mengajar Paud Generasi Penuai, Bumi Indah, Pasar Kemis.

Kelas :LQ01
Dosen :Bapak Cornelius Silverius (D3324)
Waktu :Kamis, 12 November 2015
Jam :08.00 - 10.00 FREE
Jumlah Anak Murid :30 Anak
Lokasi:Paud Generasi Penuai, Bumi Indah Blok RB11 No. 14 - 18, Pasar Kemis, Tangerang

Anggota Yang Hadir :

    Tommy Putra/1901489714
    Dhea Clarissa/1901466635
    Abhirama Budiawan/1901499564
    Erdin Erdiansyah/1901488314
    Diky Fernando M./1901514041
    Florencia Irena G./1901457946
    Fenry/1901500862

Diki Fernando.M , Tommy Putra, Florencia Irena G. , Erdin Erdiansyah, Dhea Clarissa , Abhirama Budiawan, Fenry.

 Hari ini kami melihat anak anak TK A dan TK B berlatih untuk persiapan natal. Saat kami tiba, anak-anak sedang melakukan renungan bersama. Setelah kami memasukki ruangan kelas, anak-anak sangat berantusias menghampiri kami sehingga kelas menjadi sedikit gaduh di saat itu. Padahal, latihan masih berlangsung. Tanpa membuang-buang waktu, anak-anak diminta untuk membuat lingkaran yang terdiri dari 10 anak lalu diberkati oleh miss-miss yang ada di PAUD.


Setelah pemberkatan tersebut, mereka memulai latihan natal mereka. Di sana, anak-anak tampak sudah menghafalkan ayat alkitab Mazmur 91 untuk ditampilkan saat perayaan natal nanti. Saya merasa sangat terkejut karena anak-anak yang berumur 4 hingga 5 tahun tersebut dapat menghafal ayat alkitab yang begitu banyaknya. Kemudian, pengucapan ayat alkitab itu diakhiri dengan sebuah nyanyian seperti ini:


Jangan kau pandang tubuh kecilku

Jangan kau pandang bentuk rupaku

Aku begini miliknya Tuhan

Dia berkuasa atas hidupku

Haleluya, kecil-kecil tapi hebat

Haleluya, kecil-kecil memang dahsyat!


Lagu tersebut dinyanyikan oleh anak-anak dengan sangat antusias dan ekspresif dan mengakhiri latihan persiapan natal mereka. Akhir dari latihan persiapan natal tersebut, mereka kembali ke kelas masing-masing (TK A dan TK B berbeda kelas) untuk istirahat dan makan. Setelah makan, saya ( Dhea Clarissa), Irena dan Rama bertugas untuk mengajar di kelas TK B. Hari ini TK B mengevaluasi apa yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu menghubungan buah ke jumlah yang benar. Di sini, Rama bertugas untuk memberitahu tugas apa yang dilakukan, sementara saya dan Irena mengawasi anak-anak yang gaduh. Saya diberitahu Miss Yuli bahwa ada beberapa anak yang harus diawasi karena belum benar-benar menguasai materi sehingga saya langsung menghampiri anak tersebut dan membantunya bila ia kesulitan.

Setelah menyelesaikan semua evaluasi, semua murid murid diminta untuk membereskan sendiri meja dan kursinya, meletakkan kursi keatas meja. Awalnya, anak anak tersebut tidak mendengarkan perkataan Miss Yuli, namun setelah dikatakan bahwa bila tidak taat tidak akan ikut melakukan perayaan natal, mereka langsung menuruti kata Missnya dan merapikan meja dan kursinya. Mereka berdoa pulang dan menyanyikan lagu "It's Time To Go Home", kemudian memberi salam pada kami semua "God Bless You".

 Keadaan kelas TK B saat sedang mengadakan evaluasi

Anak- anak kelas TK B tampak serius mengerjakan evaluasi yang diberikan Miss Yuli

Latihan gabungan TK A dan TK B untuk perayaan natal yang akan datang

Suasana pemberkatan anak anak TK A dan TK B oleh para guru

Konklusi: semua anak anak di PAUD kami menurut kami sudah sangat pintar bahkan sampai bisa menghafalkan salah satu perikop dalam kitab Mazmur. Namun, pintar saja tidak cukup. Untuk menjadi pintar yang sebenarnya anak anak tersebut harus pintar secara pelajaran maupun secara perilaku (harus taat).

 Lembar Evaluasi Pertanggal 3 Desember 2015

Pertemuan 3 Mengajar Paud Generasi Penuai, Bumi Indah, Pasar Kemis.

Kelas :LQ01

Dosen :Bapak Cornelius Silverius (D3324)

Waktu :Kamis, 12 November 2015

Jam :08.00 - 10.00

Jumlah Anak Murid :30 Anak

Lokasi:Paud Generasi Penuai, Bumi Indah Blok RB11 No. 14 - 18, Pasar Kemis, Tangerang

Anggota Yang Hadir :

• Tommy Putra/1901489714
• Dhea Clarissa/1901466635
• Abhirama Budiawan/1901499564
• Erdin Erdiansyah/1901488314
• Diky Fernando M./1901514041
• Florencia Irena G./1901457946

Anggota Yang Tidak Hadir:

• Fenry/1901500862 , Sakit.

Diki Fernando.M , Tommy Putra, Florencia Irena G. , Erdin Erdiansyah, Dhea Clarissa , Abhirama Budiawan, Fenry.

Topik pada minggu ini untuk TK A & TK B adalah Buah - buahan dan sayur - sayuran, seperti waktu mengajar sebelumnya kami dibagi menjadi 2 kelompok ; Diki Fernando M. , Dhea Clarissa , Tommy Putra , & Fenry mengajar murid - murid TK B, akan tetapi fenry minggu ini tidak bisa hadir untuk mengajar karena kondisinya sedang kurang baik. Dan Florencia Irena G. , Erdin Erdiansyah , & Abhirama Budiawan mengajar murid - murid TK A. Pada pertemuan ke-3 ini anak - anak TK B diberitahukan oleh Ms. Yuli untuk membawa buah - buahan yang mereka suka ke sekolah.

Kelas kembali kami mulai bersama guru pembimbing kami dengan memperkenalkan diri kami lagi kepada anak - anak agar mereka dapat semakin mengingat kami, setelah itu saya (Tommy Putra) membawakan penjelasan singkat mengenai buah - buahan kepada anak - anak dengan menanyakan "Buah apa yang mereka suka ?", "Bahasa Inggris buah - buahan" hingga "Warna beserta Bahasa Inggrisnya buah - buahan yang mereka suka" . Ketika saya membawakan materi saya dengan teman - teman saya merasa senang karena anak - anak semakin semangat dan membuka diri mereka kepada kami semua yang membawakan materi mereka dibandingkan dengan pertama kali kita bertemu banyak dari mereka yang masih belum membuka diri kepada kami yang membuat kami sedikit kesulitan dalam menyampaikan materi. Sesudah saya menyampaikan materi waktu sudah menunjukkan waktu istirahat makan untuk anak - anak, disaat itu juga Ms.Yuli sudah menyiapkan Blender untuk membuat jus mangga dan banyak anak yang suka bahkan ada yang nambah walaupun ada 2 - 3 anak yang tidak suka mangga melainkan mereka lebih suka jeruk.

Sehabis waktu istirahat berakhir kelas kembali dimulai dan materi selanjutnya akan disampaikan oleh diki berdasarkan buku yang biasa anak - anak gunakan sebagai pedoman materi mereka & Dhea yang akan menyampaikan hal - hal juga nama buah - buahan apa saja yang ada dikertas tugas untuk mereka kerjakan nanti.

Juga diikuti oleh Abhirama Budiawan, Erdin Erdiansyah, & Florencia Irena G. yang menyampaikan materi dengan baik kepada para murid TK A.

Selesainya semua materi yang kami bawakan dan waktu juga sudah menunjukkan jam anak - anak untuk pulang, sebelum pulang seperti biasa kami bersama dengan anak - anak dan para guru berdoa sebelum pulang juga menyampaikan salam pulang kepada anak - anak satu persatu. Sebelum kami berpamit pulang, kami menyerahkan lembar evalusi untuk para guru Paud Generasi Penuai yang akan memberikan evaluasi juga terhadap kami dalam menyampaikan materi, setelah itu kami pun berpamit untuk pulang kepada para guru Paud Generasi Penuai .

Lembar Evaluasi.

Evaluasi para guru yang mengajar di Paud Generasi Penuai kepada kami. Dalam pertemuan minggu ini menurut saya teman - teman saya sendiri sudah mulai percaya diri dalam menyapaikan materi kepada anak - anak terutama Dhea Clarissa yang sudah berkembang daari pertemuan - pertemuan sebelumnya.

Hasil Dari Pertemuan Ke-3 ini

Tak lain yaitu kami semua mendapat banyak pelajaran dalam mengajari anak - anak dengan baik dan metode - metode apa saja yang harus kami lakukan agar anak - anak dapat terfokuskan untuk mendengarkan materi yang disampaikan dengan semangat juga rasa percaya diri kami yang semakin berkembang untuk berbicara didepan kelas dan dalam menyampaikan materi serta dalam menjalin keakraban antara para guru juga anak - anak dengan kami.

Jumlah Peserta:

• 3 Guru Paud
• 7 Mahasiswa Pengajar
• 30 Anak Murid  

Pertemuan 2 Mengajar PAUD Generasi Penuai, Bumi Indah, Pasar Kemis

Kelas                        : LQ01
Dosen                       : Bapak Cornelius Silverius (D3324)
Waktu                      : Kamis, 5 November 2015
Jam                          : 08.00-10.00
Jumlah Anak Didik : 30 anak
Lokasi                      : PAUD Generasi Penuai
                                   Ruko Bumi Indah Blok RB11 No. 14-18, 
                                   Pasar Kemis, Tanggerang

Anggota yang hadir :

• Tommy Putra (ketua) - 1901489714
• Abhirama Budiawan - 1901499564
• Dhea Clarissa - 1901466635
• Dicky Fernando M. - 1901514041
• Erdin Erdiansyah - 1901488314
• Fenry - 1901500862
• Florencia Irena G. - 1901457946

(Dari kiri ke kanan)
Dicky Fernando M. ,Tommy Putra, Florencia Irena G., Dhea Clarissa, Erdin Erdiansyah, Abhirama Budiawan, Fenry

ISI

Teori Character Building 

Minggu ini, kelas Character Building : Pancasila membahas topik "Toleransi dan Kerjasama Antarumat Beragama". 

Toleransi berarti sikap sabar membiarkan orang lain berbeda pendapat, kedudukan, tujuan, suku, agama, dan sebagainya. Toleransi sangatlah penting dalam bersosialisasi secara harmonis, karena setiap orang dapat memiliki opini yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, seperti : lingkungan hidup, pergaulan, maupun kepercayaan dan agama. Indonesia adalah contoh negara di mana sikap toleransi harus terus ditanamkan. Perbedaan ras, suku, agama, dan kebudayaan negeri kita yang unik dan bervariasi akan melahirkan cara pandang yang berbeda-beda pula. Toleransi adalah menghargai setiap cara pandang tersebut dan tidak merendahkannya. Toleransi antarumat beragama harus dilakukan secara eksternal dan internal, yaitu antar agama yang berbeda maupun antar aliran agama yang sama.

Salah satu metode sikap toleransi dapat tercipta dengan cara berdialog, entah itu dialog dalam kehidupan sehari-hari atau tentang hal-hal yang berkaitan dengan teologi dan spiritual. Ini dilakukan agar setiap orang mencapai pemahaman satu sama lain dan mampu menempatkan diri mereka dalam perspektif orang lain. Solusi ini dapat mengurangi pertengkaran dan dapat menambah rasa keakraban.

Laporan

Topik pengajaran siswa TK A dan TK B minggu ini adalah "Binatang Udara". Seperti minggu sebelumnya kelompok kami dibagi menjadi 2 ; Erdin, Abhi, dan Irena membimbing siswa TK A, sedangkan Fenry, Dicky, Dhea, dan Tommy membimbing siswa TK B. Hari sebelumnya kami telah mencetak materi berupa lembar mewarnai "Binatang Udara". 

Kelas dimulai dengan penjelasan singkat tentang binatang udara. Siswa diminta menyebutkan beberapa binatang udara yang mereka ketahui dan mereka menjawab dengan cukup antusias. Pelajaran dilanjutkan dengan aktivitas mewarnai gambar binatang udara. Pada kesempatan tersebut, kami berkeliling kelas dan menjawab pertanyaan masing-masing anak tentang gambar pada lembaran yang kami berikan. Selain membimbing mereka untuk mewarnai dengan kreatif, kami juga menyisipkan beberapa pengetahuan tentang binatang udara. Metode ini cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman mereka dibanding hanya mengajar dengan menulis di papan tulis pada awal pelajaran karena kami dapat memberi perhatian lebih kepada masing-masing anak. Namun, anak-anak tetap harus diawasi secara menyeluruh karena ketika tidak diperhatikan, mereka cenderung aktif dan ribut.

Kami membimbing anak-anak satu per satu.

Anak-anak sedang asyik mewarnai.

Topik Character Building minggu ini kami sadari dalam pengajaran kali ini, di mana para guru PAUD sangat menekankan sikap tertib dan harmonis antar teman sebagai bentuk rasa toleransi terhadap kenyamanan orang lain. Kami juga mengobservasi walaupun anak-anak paud Generasi Penuai terdiri dari berbagai macam ras, suku, kepribadian, dan fisik, anak-anak tersebut terlihat akrab bermain dengan satu sama lain tanpa terkecuali.

Lembar Evaluasi

Survey eksternal yang kami terima dari salah satu guru paud tersebut adalah untuk lebih percaya diri lagi dalam menyampaikan materi. Menurut kami anggota yang dapat menjadi teladan pada minggu ini adalah Tommy. Tidak hanya datang tepat waktu, dia juga mencari dan mencetak lembaran mewarnai minggu ini. Ia terlihat berinisiatif untuk membaur dengan anak-anak, juga menyampaikan materi dengan sikap dan bahasa yang sopan.

HASIL KEGIATAN

Anak-anak terlihat lebih paham dalam mengklasifikasikan binatang sesuai habitat mereka. Ketika ditanya kembali apa saja yang termasuk binatang udara, serta darat dan air (materi minggu lalu), mereka dapat menyebutkan dengan lumayan lancar. Mereka terlihat lebih terbuka dengan kami dibanding dengan pertemuan pertama. Di mana minggu lalu mereka masih segan dan malu-malu, minggu ini mereka terlihat lebih aktif bertanya tentang hal yang mereka kurang mengerti ataupun meminta bimbingan dalam mewarnai gambar. Hal yang membuat kami tersenyum adalah semangat mereka dalam menuangkan kreatifitas mereka saat mewarnai dan rasa penasaran mereka saat menunjuk tiap gambar di lembaran mewarnai dan menanyakan nama objek yang tertera.

Kegiatan pengajaran minggu ini berjalan dengan lancar dan sukses. Walaupun ada beberapa kendala di mana perhatian anak-anak seringkali teralihkan dan kecenderungan mereka untuk bergerak dengan aktif, kami dapat menemukan solusinya melalui saran salah satu guru PAUD tersebut. Solusi itu kami temukan melalui pemberian "bintang" untuk anak-anak yang berjanji untuk berkelakuan baik. Dengan metode ini, kami dapat mengajarkan bahwa sikap yang tertib dapat membuahkan sesuatu yang baik dan membentuk sikap toleransi satu sama lain.

Untuk kegiatan mengajar selanjutnya, kami akan mencoba untuk meningkatkan rasa percaya diri kami dalam menyampaikan materi sehingga dapat berbaur dengan anak-anak lebih baik lagi. Selain itu, kami akan mencoba mencari berbagai metode untuk memusatkan perhatian anak-anak pada materi.

Jumlah peserta :

• 3 guru PAUD
• 7 mahasiswa pengajar
• 30 anak didik

Pertemuan 1 Mengajar Paud Generasi Penuai , Bumi Indah Pasar Kemis

Kelas:LQ01

Dosen:Bapak Cornelius Silverius

Waktu:Kamis, 29 Oktober 2015

Jam:8.30-10.00

Jumlah Anak Didik:30 Anak

Lokasi:Ruko Bumi Indah Blok RB11 No.14-18, Pasar Kemis – Tangerang.

Ketua:Tommy Putra

Anggota Yang Hadir:

1.   Tommy Putra

2. Abhirama Budiawan

3. Florencia Irena G.

4. Dhea Clarissa

5. Erdin Erdiansyah

6. Fenry

7. Dicky Fernando M.

Foto Anggota Yang Hadir:

Tommy.P, Abhirama.B, Dicky .F.M, Fenry, Dhea.C, Florencia .I.G, & Erdin .E

Pada hari Kamis , 29 Oktober 2015 kemarin saya bersama dengan anggota kelompok saya mendapatkan kesempatan untuk mengajar di salah satu Paud didaerah Bumi Indah ,Pasar Kemis ,Tangerang. Itu adalah pertemuan 1 kami untuk mengajar anak” Paud dan pada pertemuan pertama kami mengalami sedikit kendala yaitu dalam pencarian lokasi karena tidak ada satupun dari kami yang tau lokasi paudnya jadi kami tiba sedikit terlambat di paudnya. Setibanya disana ,  kami diberikan arahan dalam mengajar juga materi yang akan diajarkan yaitu mengenai hewan” yang hidup dilaut untuk TK B dan matematika dalam mengeja angka 1-20 untuk TK A  kami dibagi menjadi 2 kelompok lagi dalam mengajar yaitu saya, Dhea, Fenry , & Dicky mengajar murid TK B dan Erdin, Abhi juga Irena mengajar murid TK A.

Ketika kami masuk ke kelas dan diperkenalkan dengan para muridnya oleh Ms.Yuliana dan guru” yang lain. Tak kami sangka kalau semua murid senang dengan kedatangan kami yang membuat kami juga senang dan lega karena kami telah disambut dengan hangat oleh para murid juga para guru di Paud Generasi Penuai. Jadwal pembelajaran dibagi menjadi 2 yaitu sesi 1 yang dilanjutkan dengan waktu makan sebelum sesi 2 akan dimulai.

Pada sesi pertama kami meminta bantuan guru para murid untuk membawakan materi lebih awal untuk kami dapat mengatahui bagaimana materi yang akan disampaikan juga bagaimana cara untuk mengajar anak” murid nanti  di sesi ke-2 yang akan dilanjutkan oleh kami sebagai pembawa materi mengenai hewan” yang hidup dilaut. Disaat kami membawakan materi kami sangat senang karena anak” sangat antusias dalam menjawab ketika kami bertanya ‘Hewan” yang hidup dilaut ada apa saja ?’ juga membuat kami dan guru yang membimbing kita tertawa karena Ardi salah satu dari anak menjawab kapal itu adalah hewan laut, setelah bertanya mulai dari ‘ apa saja hewan” yang hidup dilaut ?’ hingga ‘hewan” laut apa yang mereka sukai’ yaitu lumba” yang dimana banyak anak yang menyukainya bahkan mempunyai impian untuk menaiki lumba” tersebut. Guru pembimbing kami juga membantu kami sedikit” dalam membawakan materi juga salah satu anggota kami Dhea dan Irena diberikan kesempatan oleh guru pembimbing untuk menggambar hewan laut yang diminta oleh anak” untuk digambarkan dan yang menyenangkannya itu pada saat anak” tertawa dan berkata kalau ikan yang digambarkan oleh Dhea tidak mirip seperti yang mereka mau juga membuat Dhea sedikit kebingungan dengan gambarnya. Kami juga diajarkan anak” murid untuk bernyanyi lagu yang biasa mereka nyanyikan selama kami membawa materi yaitu:

Ikan koi , ekornya panjang

Burung pipit terbang melayang”

Jika Kallian rajin sekolah minggu maka

Kallian Anak Tuhan

Selama menyanyikan lagu anak” terlihat sangat senang memberitahu kami lagu mereka dari awal hingga akhir juga dengan gerakannya yang kami lakukan bersama-sama dengan guru pembimbing juga para murid.

Setelah selesai bernyanyi kami memberikan tugas kepada anak” yang sebelumnya sudah guru pembimbing siapkan yaitu sebuah kertas bergambarkan ikan yang ada beberapa titik dihilangkan yang akan disambungkan dan diwarnai anak” menjadi ikan yang bagus juga menarik. Selama kami memperhatikan anak” mewarnai dan menyambungkan garis dari titik 1 ke yang lainnya , anak” sudah sangat kreatif dalam memberikan warna kepada gambar ikan yang mereka inginkan bahkan sampai ada yang memberikan warna pelangi.

Setelah anak” selesai menyelesaikan gambar mereka, kami dan guru pembimbing juga bersiap” untuk berdoa sebelum pulang dan setelah kita selesai berdoa , kita memberikan salam pulang kepada satu sama lain dengan bersalaman dan mengatakan ‘ God Bless You ‘. Setelah selesai bersalaman pulang , banyak dari anak” yang sudah dijemput orang tuanya da nada juga beberapa anak”.

Saya juga dengan anggota” kelompok saya bercerita mengenai kendala” apa saja yang kami rasakan selama mengajar anak” yang terutama yaitu ada beberapa anak yang bandel juga nakal terhadap temannya dan beberapa anak murid yang masih kesulitan dalam mengeja angka dari 1-20 juga ada satu anak bernama Nafa yang kami perhatikan sepertinya kekurangan dalam menangkap materi dan kendala itu semua dirasakan juga oleh para guru pembimbing terutama untuk lebih membantu Nafa agar dia dapat lebih mudah dalam belajar , saya dan teman” saya juga tertawa sendiri ketika melihat beberapa dari mereka ada yang bandel dan nakal yang mengingatkan kami pada waktu TK dahulu yang bandel mungkin sering menyusahkan guru” kami dahulu. Setelah kami bercerita” dengan para guru dan berterima kasih atas bimbingan mereka dalam membantu kami untuk membawakan materi kepada anak” murid Paud Generasi Penuai disana , kami pun meminta ijin untuk pamit pulang untuk melanjutkan kegiatan kuliah bagi beberapa dari kami yang mempunyai kelas pada hari itu.