Sabtu, 07 November 2015

Pertemuan 2 Mengajar PAUD Generasi Penuai, Bumi Indah, Pasar Kemis




Kelas                        : LQ01
Dosen                       : Bapak Cornelius Silverius (D3324)
Waktu                      : Kamis, 5 November 2015
Jam                          : 08.00-10.00
Jumlah Anak Didik : 30 anak
Lokasi                      : PAUD Generasi Penuai
                                   Ruko Bumi Indah Blok RB11 No. 14-18, 
                                   Pasar Kemis, Tanggerang

Anggota yang hadir :


  • Tommy Putra (ketua) - 1901489714
  • Abhirama Budiawan - 1901499564
  • Dhea Clarissa - 1901466635
  • Dicky Fernando M. - 1901514041
  • Erdin Erdiansyah - 1901488314
  • Fenry - 1901500862
  • Florencia Irena G. - 1901457946
(Dari kiri ke kanan)
Dicky Fernando M. ,Tommy Putra, Florencia Irena G., Dhea Clarissa, Erdin Erdiansyah, Abhirama Budiawan, Fenry
ISI

Teori Character Building 

Minggu ini, kelas Character Building : Pancasila membahas topik "Toleransi dan Kerjasama Antarumat Beragama". 

Toleransi berarti sikap sabar membiarkan orang lain berbeda pendapat, kedudukan, tujuan, suku, agama, dan sebagainya. Toleransi sangatlah penting dalam bersosialisasi secara harmonis, karena setiap orang dapat memiliki opini yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, seperti : lingkungan hidup, pergaulan, maupun kepercayaan dan agama. Indonesia adalah contoh negara di mana sikap toleransi harus terus ditanamkan. Perbedaan ras, suku, agama, dan kebudayaan negeri kita yang unik dan bervariasi akan melahirkan cara pandang yang berbeda-beda pula. Toleransi adalah menghargai setiap cara pandang tersebut dan tidak merendahkannya. Toleransi antarumat beragama harus dilakukan secara eksternal dan internal, yaitu antar agama yang berbeda maupun antar aliran agama yang sama.

Salah satu metode sikap toleransi dapat tercipta dengan cara berdialog, entah itu dialog dalam kehidupan sehari-hari atau tentang hal-hal yang berkaitan dengan teologi dan spiritual. Ini dilakukan agar setiap orang mencapai pemahaman satu sama lain dan mampu menempatkan diri mereka dalam perspektif orang lain. Solusi ini dapat mengurangi pertengkaran dan dapat menambah rasa keakraban.

Laporan

Topik pengajaran siswa TK A dan TK B minggu ini adalah "Binatang Udara". Seperti minggu sebelumnya kelompok kami dibagi menjadi 2 ; Erdin, Abhi, dan Irena membimbing siswa TK A, sedangkan Fenry, Dicky, Dhea, dan Tommy membimbing siswa TK B. Hari sebelumnya kami telah mencetak materi berupa lembar mewarnai "Binatang Udara". 

Kelas dimulai dengan penjelasan singkat tentang binatang udara. Siswa diminta menyebutkan beberapa binatang udara yang mereka ketahui dan mereka menjawab dengan cukup antusias. Pelajaran dilanjutkan dengan aktivitas mewarnai gambar binatang udara. Pada kesempatan tersebut, kami berkeliling kelas dan menjawab pertanyaan masing-masing anak tentang gambar pada lembaran yang kami berikan. Selain membimbing mereka untuk mewarnai dengan kreatif, kami juga menyisipkan beberapa pengetahuan tentang binatang udara. Metode ini cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman mereka dibanding hanya mengajar dengan menulis di papan tulis pada awal pelajaran karena kami dapat memberi perhatian lebih kepada masing-masing anak. Namun, anak-anak tetap harus diawasi secara menyeluruh karena ketika tidak diperhatikan, mereka cenderung aktif dan ribut.

Kami membimbing anak-anak satu per satu.


Anak-anak sedang asyik mewarnai.

Topik Character Building minggu ini kami sadari dalam pengajaran kali ini, di mana para guru PAUD sangat menekankan sikap tertib dan harmonis antar teman sebagai bentuk rasa toleransi terhadap kenyamanan orang lain. Kami juga mengobservasi walaupun anak-anak paud Generasi Penuai terdiri dari berbagai macam ras, suku, kepribadian, dan fisik, anak-anak tersebut terlihat akrab bermain dengan satu sama lain tanpa terkecuali.

Lembar Evaluasi

Survey eksternal yang kami terima dari salah satu guru paud tersebut adalah untuk lebih percaya diri lagi dalam menyampaikan materi. Menurut kami anggota yang dapat menjadi teladan pada minggu ini adalah Tommy. Tidak hanya datang tepat waktu, dia juga mencari dan mencetak lembaran mewarnai minggu ini. Ia terlihat berinisiatif untuk membaur dengan anak-anak, juga menyampaikan materi dengan sikap dan bahasa yang sopan.

HASIL KEGIATAN

Anak-anak terlihat lebih paham dalam mengklasifikasikan binatang sesuai habitat mereka. Ketika ditanya kembali apa saja yang termasuk binatang udara, serta darat dan air (materi minggu lalu), mereka dapat menyebutkan dengan lumayan lancar. Mereka terlihat lebih terbuka dengan kami dibanding dengan pertemuan pertama. Di mana minggu lalu mereka masih segan dan malu-malu, minggu ini mereka terlihat lebih aktif bertanya tentang hal yang mereka kurang mengerti ataupun meminta bimbingan dalam mewarnai gambar. Hal yang membuat kami tersenyum adalah semangat mereka dalam menuangkan kreatifitas mereka saat mewarnai dan rasa penasaran mereka saat menunjuk tiap gambar di lembaran mewarnai dan menanyakan nama objek yang tertera.

Kegiatan pengajaran minggu ini berjalan dengan lancar dan sukses. Walaupun ada beberapa kendala di mana perhatian anak-anak seringkali teralihkan dan kecenderungan mereka untuk bergerak dengan aktif, kami dapat menemukan solusinya melalui saran salah satu guru PAUD tersebut. Solusi itu kami temukan melalui pemberian "bintang" untuk anak-anak yang berjanji untuk berkelakuan baik. Dengan metode ini, kami dapat mengajarkan bahwa sikap yang tertib dapat membuahkan sesuatu yang baik dan membentuk sikap toleransi satu sama lain.

Untuk kegiatan mengajar selanjutnya, kami akan mencoba untuk meningkatkan rasa percaya diri kami dalam menyampaikan materi sehingga dapat berbaur dengan anak-anak lebih baik lagi. Selain itu, kami akan mencoba mencari berbagai metode untuk memusatkan perhatian anak-anak pada materi.

Jumlah peserta :
  • 3 guru PAUD
  • 7 mahasiswa pengajar
  • 30 anak didik


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar